Powered By Blogger

Jumat, 22 April 2011

Ninja 4Tax

Kawasaki Ninja 250 2010 Buat Kondangan
MotoBike - Enaknya punya teman modifikator, mau punya ide sebesar dan seliar apapun pasti dituruti. Hasilnya, keinginan Muhammad Syafik Khaniman punya Kawasaki Ninja yang akan jadi pusat perhatian pasti mudah terwujud. Hasil tukar pikiran dengan Agus Wicaksono, modifikator WitjaxModizigner di Jl. Hasyim Ashari No.9, Tangerang.

"Paling heboh ketika dipajang acara pernikahan kakak," kekeh Wicak, mengenang lirikan mata tamu undangan melihat sebuah motor sport jadi bahan pameran. Apalagi sebagian besar desain bodi tak ada yang dibiarkan standar. Kalau biasanya kedua mempelai yang jadi pusat perhatian, kali ini Ninja kelahiran 2010 ini justru jadi point of interest. "Mulai rangka depan hingga belakang, termasuk pelek terpasang deretan lampu LED," jelas pria kelahiran Medan, Sumut ini.

Mulai dari depan, pastinya lampu standar tergusur dengan proyektor yang dilengkapi angel eyes rona biru. Enaknya pakai proyektor, bias sinar lampu tak akan menyebar ke mana-mana. Untuk membuat tampang depan makin kekar, Wicak memasang kondom tangki yang modelnya diambil dari Kawasaki ZX14, dengan fairing yang dilengkapi sirip kreasi andalan modifikator yang lama kuliah di Solo, Jateng ini.

Fairing bermodelkan sirip andalan Wicak bikin tampilan Ninja milik manajer keuangan perusahaan travel ini tampil sporti. Kelir bodi masih dominan putih. "Pakai aksen warna emas biar terlihat mewah, sedang swing arm pakai aksen merah untuk aura sport," terang modifikator berusia 26 tahun ini. Pun desain bodi belakang mengandalkan desain terbaru kreasi Wicak. Jadi semakin nungging dan kekar.

Semua barang yang terpasang tak ada yang biasa. Dominasi merek KTC untuk setang dan segitiga atas bikin tampilan depan Ninja ini terdongkrak jauh. "Makin enak posisi riding dan handling-nya," terang pria yang juga menjabat sebagai Ketua NITRO (Ninja Tangerang Organization). Apalagi panel meter Koso RX2 ikutan tampil centil dengan tujuh kombinasi warna panel.

Masih berkutat di belakang, lihat juga swing arm belakang yang diambil dari produk Yamaha R1 special edition. Lekukannya bikin Ninja kepunyaan ayah 3 orang anak ini terlihat sangar. Punya arm besar tentu tak bisa membiarkan pelek ataupun ban standar lagi. Pelek copotan Kawasaki ZX10 terpasang dengan kombinasi ban Battlax BT016 ukuran 130/60 di depan, dan 180/70 untuk belakang tanpa halangan.

Hebohnya tak hanya di kondangan, tapi berlanjut kalau dipakai turing. Ya iya lah... siapa yang enggak nengok pastinya melihat Ninja putih penuh dengan lampu warna-warni ini melintas?
 

Penulis : Rio | Editor : Pilot | Photo :

Minggu, 10 April 2011

Artikel Teknik Komputer dan Jaringan

Kumpulan artikel Teknik Komputer Dan Jaringan 

8 Tweak sederhana untuk XP

 

1 .Matikan / Disable Indexing Services

Indexing Services adalah sebuah program kecil tetapi mengunakan memory computer lumayan besar. Terkadang dapat menganggu computer menjadi lebih berisik atau berbunyi dalam access harddisk. Fungsi Indexing Services adalah melakukan update daftar file computer, tujuannya untuk mempercepat kinerja PC dengan sistem dari pendaftaran index file. Jika anda tidak memerlukan pencarian file terlalu sering, Indexing Services dapat dimatikan dengan :
Go to Start
Click Settings
Click Control Panel
Double-click Add/Remove Programs
Click the Add/Remove Window Components
Uncheck the Indexing services
Click Next

2 .Optimise Display Setting dengan menurunkan tingkat gambar

Windows dengan tampilan desktop keren memang menarik. Tetapi terlalu banyak gambar akan memaka sumber resource system. Untuk mematikan :
Go to Start
Click Settings
Click Control Panel
Click System
Click Advanced tab
In the Performance tab click Settings

Memperbaiki Harddisk Bad Sector


Harddisk adalah media penyimpan yang sangat penting pada komputer. Sayangnya umur pemakaian yang terbatas. Kerusakan pada harddisk dapat disebabkan beberapa hal.
Misalnya :
  • Power supply yang tidak memadai dan merusak kontroller harddisk dan motor.
  • Harddisk terjatuh dan merusak mekanik didalamnya atau minimal terjadi bad sector.
  • Terlalu sering dibawa bawa tanpa pengaman membuat platter harddisk rusak karena goncangan berlebih.
  • Suhu didalam harddisk yang panas membuat kondisi harddisk dalam lingkungan tidak stabil.
  • Kondisi MTBF/umur harddisk, sudah tercapai dan akan rusak.

Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih bekerja. Tetapi keadaan ini masih dibagi lagi, bila ingin mengunakan harddisk yang terkena bad sector.
Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan.
Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak dapat digunakan. Semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk dipakai sebagai media storage.
Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis. Kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk. Kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin dilow level.
Kondisi platter yang aus, baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi dimana informasi partisi harddisk disimpan). Kondisi ini tidak memungkinkan harddisk diperbaiki.
Membicarakan keadaan harddisk untuk diperbaiki hanya memungkinkan perbaikan pada kondisi ke 2, dimana permukaan harddisk masih stabil tetapi terdapat kerusakan ringan di beberapa tempat.
Tujuan
Upaya untuk mengunakan harddisk yang terdapat bad sector
Men-eliminasi lokasi kerusakan pada bad sector.
Tahapan 1
Sebelum melakukan tahapan selanjutnya sebaiknya mengunakan tahapan 1 untuk memastikan kondisi platter harddisk yang rusak. Untuk mengetahui hal ini harddisk harus dilakukan LOW LEVEL FORMAT (LLF). LLF dapat dilakukan dari BIOS atau Software. Untuk BIOS, beberapa PC lama seperti generasi 486 atau Pentium (586) memiliki option LLF. Atau dapat mengunakan software LLF. Untuk mendapatkan software LLF dapat diambil di Site pembuat harddisk. Atau mencari utiliti file seperti hddutil.exe (dari Maxtor – MaxLLF.exe) dan wipe.exe versi 1.0c 05/02/96.
Fungsi dari software LLF adalah menghapus seluruh informasi baik partisi, data didalam harddisk serta informasi bad sector. Software ini juga berguna untuk memperbaiki kesalahan pembuatan partisi pada FAT 32 dari Windows Fdisk.
Setelah menjalankan program LLF, maka harddisk akan benar-benar bersih seperti kondisi pertama kali digunakan.
Peringatan : Pemakaian LLF software akan menghapus seluruh data didalam harddisk
Tahapan 2
Proses selanjutnya adalah dengan metode try dan error. Tahapan untuk sesi ini adalah :
  1. Membuat partisi harddisk : Dengan program FDISK dengan 1 partisi saja, baik primary atau extended partisi. Untuk primary dapat dilakukan dengan single harddisk , tetapi bila menghendaki harddisk sebagai extended, diperlukan sebuah harddisk sebagai proses boot dan telah memiliki primary partisi (partisi untuk melakukan booting).
  2. Format harddisk : Dengan FORMAT C: /C. Penambahan perintah /C untuk menjalankan pilihan pemeriksaan bila terjadi bad sector. Selama proses format periksa pada persentasi berapa kerusakan harddisk. Hal ini terlihat pada gambar dibawah ini.
  3. Buat partisi kembali : Dengan FDISK, buang seluruh partisi didalam harddisk sebelumnya, dan buat kembali partisi sesuai catatan kerusakan yang terjadi. Asumsi pada gambar bawah adalah pembuatan partisi dengan Primary dan Extended partisi. Pada Primary partisi tidak terlihat dan hanya ditunjukan partisi extended. Pembagian pada gambar dibawah ini adalah pada drive D dan F (22MB dan 12 MB) dibuang karena terdapat bad sector. Sedangkan pada E dan G ( 758MB dan 81MB) adalah sebagai drive yang masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan.
  4. Untuk memastikan apa bad sector sudah terletak pada partisi harddisk yang akan dibuang, lakukan format pada seluruh letter drive dengan perintah FORMAT /C. Bila bad sector memang terdapat pada partisi yang dibuang (asumsi pada pengujian bad sector terletak pada letter drive D dan F), maka partisi tersebut dapat langsung dibuang. Tetapi bila terjadi kesalahan, misalnya kerusakan bad sector tidak didalam partisi yang akan dibuang melainkan terdapat pada partisi yang akan digunakan, anda harus mengulangi kembali proses dari awal dengan membuang partisi dimana terdapat kesalahan dalam membagi partisi yang terkena bad sector. Hal yang perlu diingat : Pembuatan partisi dilakukan dari awal ke akhir, misalnya C, D, E dan selanjutnya. Untuk membuang partisi mengunakan cara sebaliknya yaitu dari Z ke C. Kesalahan dalam membuang dan membuat partisi yang acak acakan akan mengacaukan sistem partisi harddisk.
  5. Proses selanjutnya adalah membuang partisi yang tidak digunakan lagi. Setelah melakukan pemeriksaan dengan program FORMAT, maka pada proses selanjutnya adalah membuang partisi yang mengandung bad sector. Pada gambar dibawah ini adalah: Tahap membuang 2 partisi dengan FDISK untuk letter drive D dan E. Untuk E dan G adalah partisi letter drive yang akan digunakan.
  6. Pada akhir tahapan anda dapat memeriksa kembali partisi harddisk dengan option 4 (Display partitisi) pada program FDISK, contoh pada gambar dibawah ini adalah tersisa 3 drive : C sebagai primary partisi (tidak terlihat), 2 extended partisi yang masih baik dan partisi yang mengandung bad sector telah dihapus.
  7. Akhir proses. Anda memiliki harddisk dengan kondisi yang telah diperbaiki karena bad sector. Letter drive dibagi atas C sebagai Primary partisi dan digunakan sebagai boot, D (758MB) dan E (81MB) adalah partisi ke 2 dan ke 3 pada extended partisi.
Ketika program FORMAT menampilkan Trying to recover allocation unit xxxxxx, artinya program sedang memeriksa kondisi dimana harddisk tersebut terjadi bad sector. Asumsi pada pengujian dibawah ini adalah dengan Harddisk Seagate 1.2 GB dengan 2 lokasi kerusakan kecil dan perkiraan angka persentasi ditunjukan oleh program FORMAT :Kondisi Display pada program Format persentasi yang dapat digunakan
  • Baik 0-20% 20%
  • Bad sector 21% Dibuang
  • Baik 22-89% 67%
  • Bad sector 91% Dibuang
  • Baik 91-100% 9%
Bila anda cukup ngotot untuk memperbaiki bad sector anda, dapat juga dilakukan dengan try-error dengan mengulangi pencarian lokasi bad sector pada harddisk secara tahapan yang lebih kecil, misalnya membuat banyak partisi untuk memperkecil kemungkinan terbuangnya space pada partisi yang akan dibuang. Semakin ngotot untuk mencari kerusakan pada tempat dimana terjadi bad sector semakin baik, hanya cara ini akan memerlukan waktu lebih lama walaupun hasilnya memang cukup memuaskan dengan memperkecil lokasi dimana kerusakan harddisk terjadi.
Bila anda belum puas dengan hasil mencari bad sector, maka anda dapat mengulangi prosesur diatas. Untuk melakukan Tips ini sebaiknya sudah mengetahui prosedur dalam membuat partisi dengan program FDISK.
Yang perlu dicatat pada tip ini adalah, berhati-hati pada pemakaian program LLF. Sebaiknya mengunakan single drive untuk mengunakan program ini. Kesalahan melakukan LOW LEVEL FORMAT pada harddisk sangat fatal dan tidak dapat dikembalikin seperti kondisi semula.
Untuk harddisk yang terkena BAD SECTOR sebaiknya mengunakan harddisk yang kondisinya belum terlalu parah atau bad sector terdapat di beberapa tempat dan tidak sporadis tersebar. Kerusakan pada banyak tempat (sporadis bad sector) pada harddisk akan menyulitkan pencarian tempat dimana terjadi bad sector.
Artikel ini sudah dilakukan oleh LAB Busset, dan kesalahan dalam melakukan Tips ini diluar tanggung jawab Busset..
Sumber : obengware.com

Konfigurasi Web Server pada Linux Debian Woody

KONFIGURASI WEB SERVER
Installation: apt-get install apache atau apt-get install apache2 apache2-mpm-prefork
Location File: # /etc/apache/httpd.conf  (vi httpd.conf)
Yang perlu ditambah/diedit:
ServerAdmin admin@artikel-fahad.blogspot.com
ServerName ayel.belajar.net
DirectoryIndex index.html index.htm index.htm index.shtml index.cgi index.php
NameVirtualHost 172.28.14.111